Dear kekasihku :*
Sebenarnya saya bersikap seperti ini semata-mata hanya takut
kehilanganmu untuk kesekian kalinya.
Aku tau dan aku percaya kau selalu bisa menjaga hatimu
ketika hatimu tak kosong d’tuliskan dengan sebuah nama, tapi aku tetap saja merasa
takut, aku takut kamu jalan dgn wanita lain, mengabaikanku, MELUPAKAN AKU YANG SEDANG SIBUK
MERINDUKANMU .
Saya lelah mengalah, membiarkanmu bersandar dan membiarkanmu pergi d’hati wanita gila
sperti mereka, Mungkin dulu aku berusaha menahan perasaan bahkan pernah aku
sama sekali tak peduli jika wanita gila itu sibuk mengurusiku, memamerkan
hubungannya bersamamu.
Sekolahmu yg lumayan jauh itulah yg menyebabkan kita sulit
untuk bertemu, semua terasa hampa tiada senyum dan godaan-godaan candamu untuk tetap
mmbuatku trsenyum dan tersipu malu* d’hadapmu..
jarak membuatku berubah membuatku negative thingking dan
marah-marah tidak jelass bahkan membuatku bagaikan monster d’matamu.
saya tidak suka dan BENAR-BENAR TIDAK MEYUKAI jika ada
seorangpun yg mengganggumu lebih-lebih berniat untuk merebutmu.
Dan yang paling tidak kusukai dari keadaan ini faktanya kita
lebih sering berantem, karna inilah
itulah, apalah, dan yg paling sering krna aku jealous .
Yah itulah aku yg sekarang!
Yg baru menyadari betapa berharganya dirimu, begitu pentingnya kau
d’setiap hari-hari ku .
Mungkin aku baru menyadari ini setelah qta jarang bertemu..
Aku merindukan pertemuan kita, pertemuan nyata yg tidak bisa
terobati hanya melalui pesan singkat dan terkadang sedikit mengobati ketika
mendengar suara lembutmu melalui ujung telpon.
Mungkin mendengar suaramu sedikit mengobati tapi ciyuss
dikit banget, yah gak sebanding sama pertemuan nyata kita yg bisa pukul-pukulan
manja, saling ngeledek, bahkan mengelitik hingga jatuh d’tanah .
hahah lucu banget deh kalo ingat semua itu, tpi sayang aku
gak tau kapan itu akan terualang, rasanya aku hanya d’janjikan pertemuan tak
pasti, cepet kmbali yah miss you,